Tanpa kita sadari, di era yang serba modern dan
instant ini, gaya hidup kita perlahan semakin mengalami perubahan, terutama
berkaitan dengan makanan yang kita konsumsi sehari-hari, dan juga padatnya
rutinitas yang kita jalani, yang pada akhirnya membuat kita mencari sesuatu
yang cepat dan instant, termasuk dengan makanan yang kita konsumsi. Dan tanpa kita sadari gaya hidup tersebut yang dapat mempengaruhi
kesehatan dan kondisi fisik kita.
Jika di media masa banyak kita temukan berita tentang anak yang
ditelantarkan bahkan dibunuh dan dibuang oleh ibu atau pihak yang tidak
menginginkannya dengan berbagai hal, tentunya sontak membuat hati kita merasa
miris mendengarnya, karena pada dasarnya masih banyak orang yang sangat mengharapkan
memiliki keturunan justru merasa kesulitan untuk memilikinya karena berbagai
faktor, diantaranya kondisi fisik dan kesehatannya.
Sebelas persen dari pasangan usia produktif di
Amerika Serikat memiliki masalah fertilitas. Sekitar sepertiga di antaranya disebabkan
oleh masalah fertilitas yang dialami oleh sang wanita, sepertiga disebabkan
oleh masalah fertilitas pada laki-laki, dan sisanya disebabkan oleh faktor yang
melibatkan keduanya atau adanya penyebab yang tidak dapat dijelaskan. Jika anda
berhubungan secara reguler dan tidak menggunakan pengaman selama lebih dari
satu tahun, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter obsgyn atau bidan
terdekat. Sekitar 65% pasangatan yang mendapatkan tindakan untuk masalah
fertilitasnya memiliki kemungkinan untuk dapat cepat hamil. Angka kesuksesan di
atas dihimpun berdasarkan pasien-pasien yang biasanya berkumpul dan membentuk
kelompok besar. Setiap pasangan itu unik, jadi jangan gunakan angka kesuksesan
di atas sebagai standar penilaian secara umum atas kesempatan anda untuk dapat
memiliki momongan.
Masalah pada ovulasi sering kali terjadi ketika
telur tidak matang di dalam rahim atau ketika rahim gagal untuk meluruhkan sel
telur yang telah matang. Kondisi ini sering disebut sebagai premature ovarian
failure. Masalah ovulasi ini yang sering dialami oleh perempuan dengan
infertilitas. Gejala umum yang dapat dikenali diantaranya yaitu periode menstruasi yang tidak teratur atau
terkadang tidak mens sama sekali dalam satu bulan, mengalami pendarahan
menstruasi yang tidak biasa baik ringan atau berat, atau tidak mengalami
pertanda pre-menstruasi seperti payudara yang lebih sensitif.
Selain masalah ovulasi, endometriosis juga salah
satu penyebab umum lainnya. Endometriosis adalah kondisi yang terjadi ketika
jaringan yang normalnya ditemukan sejajar dengan uterus (jaringan endometrial)
tumbuh di luar uterus, biasanya di abdomen atau pelvis. Gejala umumnya hampir
tidak dapat terdektesi pada sebagian wanita, sedangkan beberapa wanita yang
menderita endometriosis ini biasanya merasakan sakit pada saat menstruasi dan
saat berhubungan badan, mengalami pendarahan yang tidak biasa, dan sakit di
bagian pelvis. Kualitas sel telur yang jelek juga menjadi penyebab umum.
Kualitas dan jumlah sel telur yang diproduksi dalam rahim secara alami atau
program hamil biasanya akan menurun pasca usia 35 tahun. Umumnya masalah ini
tidak memiliki gejala atau kondisi terntu yang menyertainya, hal ini hanya
dapat diketahui setelah sel telur dicek di dalam laboratorium.
Terdapat penyebab yang agak khusus dibandingkan
penyebab umum yang telah dipaparkan sebelumnya, yautu polycystic ovarian
syndrome (PCOS). Pcos merupakan kondisi dimana folikl dalam rahim tidak
mengalami perkembangan. Hanya folikel yang matang saja yang mampu melepaskan
sel telur dari rahim. Kondisi ini juga memiliki karakteristik khusus, yaitu
periode menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut dan jerawat yang berlebihan, dan obesitas.
Banyak hal yang menyebabkan seseorang sulit mengalami kehamilan, hal
tersebut bisa saja disebabkan oleh kita atau pasangan kita, karena pada
dasarnya sistem keja reproduksi setiap orang yang mungkin menjadi alasannya. Bisa saja
terjadi karena adanya perbedaan dalam perkembangan sel telur, kekuatan rahim, kualitas
sperma, atau dalam proses fertilisasi tersebut. Selain itu faktor gaya hidup juga memainkan peranan penting, seperti terlalu kurus atau terlalu gemuk,
pengonsumsian kaffein yang berlebih, merokok, atau mengonsumsi
minuman berakohol.
Komentar
Posting Komentar